Selasa, 02 Februari 2016

GITAR AKUSTIK TAYLOR

Dalam merekam lagu bernuansa akustik, dibutuhkan gitar akustik yang mendukung dan pantas digunakan karena tidak semua gitar akustik memiliki suara akustik yang bagus. Jenis kayu dan senar dari gitar akustik juga mempengaruhi suara yang dihasilkan baik untuk proses rekaman atau live music. Dover Music Media menggunakan gitar akustik dengan produk Taylor karena karakter suara akustiknya yang memukau dan terkesan bright. Gitar ini pun dipakai oleh banyak musisi papan atas seperti Tony Iommi, Taylor Swift, Jason Mraz dan masih banyak lagi. Berikut ulasan lengkap tentang gitar akustik Taylor 214e.


Gitar Taylor seri 200 diluncurkan pada tahun 2003 setelah seri 100 diresmikan. Produk ini diciptakan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dari produk yang diciptakan oleh Amerika Utara dan lainnya di mana produk - produk ini merupakan kelas pemula. Taylor juga menciptakan produk katalognya yang sangat mainstream pada seri 300. 

Taylor seri 200 ini diciptakan untuk menjawab kebutuhan pasar yaitu sebuah gitar akustik kelas profesional dengan harga yang cukup rasional meskipun sedikit perbedaan pada konstruksi gitar ini. 

Bodi dari gitar ini meggunakan desain Grand Auditorium. Keunggulan dari desain ini adalah memberikan porsi ruang dalam yang pas (sebesar 8 inci, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil) sehingga menghasilkan suara akustik yang asli dan cukup "luas" meskipun dimainkan dengan teknik apapun. Panjang keseluruhan gitar ini adalah 20 inci dan lebarnya adalah 16 inci. Di poles dengan bahan glossy sehingga terlihat mengkilpa ketika terkena pantulan cahaya. Jumlah fretnya sebanyak 20 buah seperti gitar akustik pada umumnya. 

Senar yang digunakan adalah Elixir Phospor Bronze Light yang sudah satu paket dengan produk ini. Fretboard dibuat dengan kayu jenis Eboni yang berasal dari Sulawesi. Keunggulan kayu ini terlihat dari model kayunya yang sangat dekoratif. Kekuatan kayu ini sama dengan kayu jati dan kayu sonokeling (headstock-nya menggunakan kayu sonokeling) yang artinya kayu ini juga tahan lama. Tekstur dari kayu ini sangat halus dan arah serat kayunya lurus / sedikit berpadu. Permukaan kayu ini tergolong licin. Hal ini bisa kami rasakan saat memainkan perpindahan chord dan permainan melodi cepat. Selain itu, kayu Eboni termasuk kayu golongan tingkat 1 yang artinya kualitas kayu ini adalah yang terbaik dari kayu lainnya dan hal ini sudah di akui oleh dunia. Neck gitar menggunakan kayu berjenis Sapele / Maple.

Ketika kami menggunakan Taylor 214e untuk recording, hasilnya sangat memuaskan. Suara akustik yang dikeluarkan sangat asli dan hal yang kami sukai dari gitar ini adalah suara "hangat" akustiknya.
Tone yang dihasilkan juga jelas dari setiap petikan senarnya. Meskipun bobot gitar ini cukup berat, kami puas dengan kualitas gitar ini. 

Jika anda ingin merekam lagu akustik ciptaan anda menggunakan gitar akustik Taylor 214e, anda bisa melakukan rekaman di tempat kami dan kami akan membantu proses rekaman anda.


2 komentar:

  1. MANDIRI
    SOEWANDI
    9000034606278

    ini bos no rek kami.. ditunggu confirmasi nya ya bos..
    terimakasih..

    BalasHapus