Rabu, 10 Februari 2016

MENINGKATKAN PERFORMA OLAHRAGA DENGAN MUSIK

PENELITIAN DALAM 10 TAHUN TERAKHIR

Dalam 10 tahun terakhir, badan penelitian yang meneliti olahraga menggunakan musik telah mengembangkan risetnya dengan luas. Hal ini dapat memberikan banyak ide baru bagi para psikolog tentang mengapa olahraga dan musik adalah seperti pasangan yang solid serta bagaimana musik membawa perubahan pada tubuh dan pikiran selama melakukan aktivitas fisik. Musik dapat mengalihkan perhatian orang dari rasa sakit dan kelelahan, mengangkat suasana hati / mood, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mendukung efisiensi metabolisme tubuh. Ketika mendengarkan musik, orang dapat berlari atau bersepeda dengan lebih jauh, dan berenang lebih cepat dari biasanya tanpa mereka sadari. Dalam penelitian yang dilakukan pada tahun 2012, Costas Karageorghis dari Brunel University di London, menulis bahwa musik dapat dijadikan sebagai salah satu "jenis obat peningkat performa".



Untuk beberapa atlet dan banyak orang yang melakukan joging, bersepeda, angkat beban dan sebagainya, musik dengan irama yang tidak terlalu berat sangat cocok untuk meningkatkan kinerja dan kualitas latihan yang baik. Kebanyakan orang mendengarkan musik dengan mengikuti tempo hentakan / ketukan yang stabil untuk  memotivasi diri mereka sendiri dalam berolahraga, meskipun beberapa orang lebih suka mendengarkan musik yang menggunakan suara jenis "ambient" seperti lagu dari Coldplay - Midnight. Di dalam sosial media bernama twitter mengungkapkan banyak bukti bahwa : "Saya berusaha mencoba membiarkan telepon saya dikenai biaya lebih sebelum aku selesai, karena Tuhan pun tahu aku bahkan tidak bisa melakukan latihan (olahraga) tanpa musik," Di tweet oleh @ Gianna_H21. "Saya hanya ingin ibu saya kembali agar saya bisa mendapatkan headphone saya. Saya tidak mungkin bekerja tanpa musik," oleh @Codavoci_Kyle .


TIPS MEMILIH LAGU YANG TEPAT UNTUK BEROLAHRAGA

Dalam mewujudkan olahraga yang efektif dengan mendengarkan musik bukanlah hal yang mudah karena pemilihan lagu yang tepat adalah yang cukup penting. Lagu yang kita pilih harus berirama cepat / semangat, dapat menyentuh emosi, membangkitkan motivasi, dan yang terpenting adalah mengingatkan kembali akan kenangan yang baik entah bersama teman atau orang yang kita cintai. Mengingatkan kita akan kenangan yang baik malah bisa menjadi "booster" kita dalam berolahraga dan fokus kita tidak akan terkecoh dengan seberapa lama kita berolahraga. Bagi sebagian orang, mereka dapat ikut terhanyut dalam emosi sesuai dengan emosi yang diwujudkan dari vokalis yang bernyanyi dalam lagu yang mereka dengarkan baik positif maupu negatif. Dan dalam beberapa kasus, irama melodi yang dominan dengan lagu yang didengarkan tidak terlalu berpengaruh dibandingkan dengan irama pada lirik. Contoh lagu yang bisa anda dengarkan seperti Zedd - Clarity, Katty Perry - Fireworks, dan lagu electro house lainnya yang memiliki lirik.



BIARKAN TUBUH ANDA BERGERAK MENGIKUTI ALUNAN MUSIK

Hal paling penting dari olahraga menggunakan musik adalah memilih lagu dengan tempo dan ritme yang bisa membuat kita ingin "nge-dance" atau membangkitkan mood kita seketika. Kebanyakan orang memiliki naluri untuk menyinkronkan gerakan dan ekspresi mereka dengan mengangguk - anggukkan kepala mereka sambil menggerakkan bahu sedikit ke atas dan ke bawah, dan juga mengetuk - ketuk jari kaki bahkan "menggila" ketika lagu yang didengarkan membawa beat yang "asyik". Tentunya, jenis - musik yang ada di dunia ini bervariasi dari budaya ke budaya dan dari komunitas ke komunitas. Pada umumnya lagu cepat dengan beat yang kuat secara khusus dapat merangsang keinginan untuk bergerak, sehingga paling banyak ditemukan di "playlist" kebanyakan orang. Dalam survei terbaru, mahasiswa dari 184 perguruan tinggi, jenis musik yang paling populer untuk olahraga adalah hip-hop / trap (27,7 %), rock (24 %) dan pop (20,3 %).

Beberapa psikolog telah menyarankan bahwa orang memiliki kecenderungan untuk berolahraga dengan mengikuti irama pada kecepatan 120 (bpm), atau dua ketukan per detik. Ketika para psikolog meminta pasiennya untuk megetuk jari-jari mereka atau berjalan dan tiba - tiba psikolog memutar suara tempo 120 bpm, banyak pasiennya yang secara tidak sadar melakukan ritem kedua aktifitas tersebut mengikuti tempo yang diputar.. Dan hasil analisis menyebutkan bahwa lebih dari 74.000 lagu-lagu populer yang diproduksi antara tahun 1960 dan 1990 dimainkan dengan tempo120 bpm.


KETUKAN LAGU YANG DICERNA OTAK

Penelitian terbaru menjelaskan tidak hanya jenis musik apa yang paling cocok untuk latihan, tetapi bagaimana musik dapat mendorong seseorang untuk tetap berolahraga. Setelah jangka waktu tertentu dalam lamanya durasi berolahraga, kelelahan fisik yang dirasakan setiap orang bervariasi dari satu orang ke lainnya. Tubuh akan memberikan tanda - tanda ketika tenaga dikeluarkan secara ekstrim maka akan terjadi keram pada otot, detak jantung yang semakin cepat, keringat yang semakin banyak, dan tubuh akan meminta istirahat. Peran musik di sini akan mengalihkan tanda - tanda tubuh tersebut atau biasanya disebut kesadaran otak. Tentunya, musik akan membuat anda lebih bersemangat dalam berolahraga dan memberi efek "lupa waktu" atau anda tidak akan memperhatikan seberapa lama durasi anda dalam berolahraga. Anda dapat melakukan treadmil 30 menit lebih lama dari biasanya ketika mendengarkan musik "trap" / "electro house" / lagu yang sesuai selera anda tanpa anda sadari.

"Mengingat bahwa olahraga sering melelahkan dan membosankan, apa pun yang mengurangi bisa mengurangi perasaan tersebut akan diterima oleh otak," Karageorghis menjelaskan. Musik memberikan banyak manfaat dari gangguan motivasi yang paling menonjol selama melakukan olahraga dengan intensitas yang rendah seperti joging, fitness, jalan cepat dan sejenisnya. Ketika melakukan olahraga dengan intensitas tinggi seperti bela diri, sepak bola, dan basket, musik akan kehilangan kekuatannya untuk mengalihkan rasa lelah pada tubuh, kecuali orang tersebut memiliki motivasi yang timbul dari dirinya sendiri untuk mengusir kelelahan tersebut. Musik yang tepat dapat mengangkat suasana hati dan membujuk orang untuk tidak merasakan kelelahan dalam waktu yang lama. Karageorghis memperingatkan, berhati - hatilah saat mendengarkan musik (terutama menggunakan earphone) sambil melakukan olahraga di keramaian jalan. Pastikan diri anda terhindar dari bahaya yang mematikan.

Selain itu, musik juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena dapat menjaga emosi positif dari orang yang mendengarkan lagu yang memiliki lirik positif. Mendengarkan musik merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan. Lagu - lagu yang berisi lirik motivasi atau alunan nada yang indah juga dapat membantu kita mengendalikan emosi serta menyehatkan mental.

Musik tidak akan pernah lepas dari kehidupan kita. Karena tanpa musik, tidak akan ada kehidupan.


Diterjemahkan dan dikembangkan dari :
Scientific American

Tidak ada komentar:

Posting Komentar