Selasa, 23 Februari 2016

BERMAIN GITAR DENGAN TEKNIK "DRIFTING"

Gitar drifting memang merupakan teknik yang tidak diketahui oleh banyak orang pada umumnya. Teknik ini jarang digunakan oleh musisi masa kini karena tidak ada peran suara vokal (hanya berupa alunan instrumen saja). Meskipun kurang dikenal, ada saja beberapa orang yang menyukai teknik permainan ini dan beberapa dari merekapun mendalaminya. Di Indonesia contohnya ada Prisa Rianzi, gitaris wanita yang memainkan gitar drifting karena terinspirasi Andy Mckee dan juga Jonathan Prasetyo. Andy Mckee adalah salah satu artis (dan orang pertama yang terkenal) yang mempopulerkan gitar drifting dan dinaungi oleh Candyrat Records. Dia sudah memainkan dan mengeluarkan beberapa "single" instrumen gitar drifting 9 tahun yang lalu sebelum munculnya artis - artis baru seperti Ewan Dobson, Luca Stricagnoli, Mike Dawes, dan yang Daniel Padim. Salah satu single yang terkenal adalah "Guitar Driftig" yang sudah ditonton 53.971.311 kali dan di like sebanyak 290.130 dan single lainnya berjudul "The Reason"


Jika anda menyukai musik akustik, klasik, atau lagu dengan alunan nada yang lembut, gitar drifting patut anda dengarkan karena teknik permainannya yang kompleks dapat menciptakan kesan memainkan beberapa gitar padahal hanya satu gitar yang dipakai untuk memainkan gitar drifting. Harmonisasinya yang dinamis, progresi akor yang indah, dan beat yang dihasilkan cukup memberi penilaian bahwa teknik tidaklah mudah untuk dipelajari. Contohnya, anda bisa mendengarkan koleksi lagu dari Candyrat Records dengan beberapa artis andalannya.

Sekilas, kita bisa melihat teknik permainan gitar drifting ini seperti permainan gitar pada umumnya tetapi, perbedaannya adalah tangan kanan yang biasanya digunakan untuk men-strum senar juga ikut berperan memainkan nada pada fretboard dengan cara memukul senar (teknik Hammer-Ons). Kedua tangan ini pun berperan menghasilkan "beat"di sela - sela permainan "chord" dengan cara memukul body gitar seperti memainkan jimbe. Tentunya, hanya salah satu tangan yang memainkan "beat" dan dilakukan secara bergantian misalnya tangan kiri memukul body gitar sedangkan tangan kanan memukul senar pada salah satu fret. Kita juga akan melihat banyaknya "sliding" saat menghasilkan nada karena teknik tersebut berpengaruh dalam memberi kesan "manis" pada instrumen yang dimainkan. Teknik Classical Harmonic tidak kalah penting dalam permainan ini apalagi kita akan mendengar suara "harmonic" tersebut sepanjang instrumen dimainkan. 

Anda tertarik dengan permainan gitar drifting? Anda ingin mempelajarinya? Silahkan kunjungi beberapa situs ini : WonderHowTo, Answers, How to Play Drifting Tutorial

Minggu, 21 Februari 2016

BERMAIN BEATBOX KINI KIAN CANGGIH

Beatbox merupakan salah satu keahlian dalam meniru berbagai macam suara alat musik menggunakan bibir / mulut. Suara yang bisa ditirukan biasanya adalah jenis suara yang berbasis MIDI atau DJ. Dalam dunia hip - hop, beatbox mulai dikenal sejak tahun 1950 - an. Kata beatbox secara harafiah mengacu pada mesin drum generasi pertama. Ciri khas dari mesin drum ini adalah suara snare yang dominan basah dan suara kicknya yang kurang "punch" dan pada era tersebut, orang yang ahli dalam melakukan beatbox disebut sebagai Human Beat Box.


SEJARAH SINGKAT BEATBOX



Sebenarnya, munculnya permainan beatbox ini terinspirasi dari permainan acapella yang dipopulerkan oleh musisi - musisi jazz dan swing sebelum tahun 50an. Seiring berjalannya waktu, para musisi tersebut mulai bosan dengan improvisasi acapella yang "itu - itu" saja maka, lahirlah teknik "Bebop" pada tahun 30an di mana para musisi jazz dan swing wajib menyuarakan suara unik yang tidak dimiliki oleh alat musik seperti drum, gitar, bass, dan sejenisnya dan belum pernah didengar oleh telinga manusia.

Salah satu teknik yang digunakan dalam Bebop adalah "Scatting" di mana teknik ini digunakan untuk improvisasi harmoni dan kemampuan vokal para penyanyi jazz terutama solo. Para penyanyi akan menyuarakan kata - kata buatan yang terdengar seperti terompet dan saxofhone yaitu kata "doot", "wamp", "bapadoo". Pada abad ke 17, para budak Afrika dibawa ke perekebunan di Jamaika dan Amerika dan terjadi peleburan antara musik Afrikan dan Eropa. Pengembangan musik acapella dihasilkan oleh para budak Afrika yang menyanyikan lagu - lagu dengan menggunakan suara yang lebih variatif seperti frekuensi bas rendah, inhale snare (menirukan suara snare dengan cara menarik nafas), suara klik pada lidah, perkusi, dan lain - lain. Kemudian beatbox berkembang ke penjuru dunia setelah Joel Turner (Australia) mendekalarasikan album di mana seluruh lagunya menggunakan "drum" beatbox. 

PERKEMBANGAN BEATBOX SAAT INI

Sampai saat ini, komunitas beatbox terus bermunculan dari seluruh penjuru dunia. Banyak kompetisi beatbox (paling banyak di Jerman) yang diadakan untuk mempopulerkan dan menyebarluaskan seni bermain musik menggunakan beatbox. American Beatbox Championship 2015, adalah salah satu kompetisi bergengsi yang pesertanya adalah para beatboxer profesional seperti Alem, Rascal, Chris Celiz, Mark Martin, beatboxer wanita bernama Kalia (yang masuk semifinal), dan masih banyak lagi. Sayangnya, untuk mengetahui pemenangnya kami harus menunggu acara ini diadakan lagi pada bulan mendatang. Teknik dasar dalam memainkan beatbox adalah teknik pernafasan di mana kita harus mengetahui celah untuk mengambil nafas maupun membuang nafas sambil mengucapkan beberapa kata yang menghasilkan ketukan. 

Pada tahun 2010 hingga saat ini, para beatboxer mulai menggunakan alat pendukung layaknya gitaris yang menggunakan stompbox untuk mendukung permainan "solo" nya. Alat itu biasanya disebut Loop Station yang merupakan alat untuk memberikan efek "perulangan" pada suara yang kita hasilkan. Contohnya seperti seorang vokalis yang tampil disebuah panggung dan menyanyikan lagu di mana lagu tersebut membutuhkan suara "backing vocal". Dengan alat ini, vokalis tersebut bisa "mem-backing" suaranya sendiri dengan menyanyikan bagian lagu yang ingin di "backing" sambil menekan sebuah tombol pada loop station menggunakan kaki. Ketika tombol dilepas, maka bagian lagu tersebut akan tersimpan dan bisa dikeluarkan menggunakan tombol tertentu untuk memberikan kesan seolah - olah  ada orang lain yang "mem-backing" suaranya. Biasanya vokalis tersebut akan melakukan teknik "suara satu dua" untuk menghasilkan harmonisasi yang indah.  

Sedangkan untuk beatboxer, loop station digunakan untuk memperkaya suara yang dihasilkan sehingga terdengar semakin komplex dan memainkan alat ini saat beatboxing serasa seperti seorang DJ yang mencampur berbagai macam instrumen lagu. Kita akan membahas secara garis besar bagaimana cara menggunakan loop station. Alat yang akan kita bahas adalah Boss RC 505 Loop Station.


CARA KERJA LOOP STATION


Tombol "A", "B", dan "C" di samping kanan dan kiri berfungsi untuk menambhkan efek delay, reverb, chorus, dan sejenisnya. Tombol play / record pada channel 1,2,3, dan 4 adalah tombol utama untuk melakukan looping dengan merekam suara kita. Untuk memulai merekam suara, tekan tombol play / record pada channel 1 misalnya. Perlu di ingat, tempo harus stabil saat merekam suara agar suara di channel satu bisa sinkron dengan channel lainnya. Misalnya kita memainkan beat 4 / 4 dengan menyuarakan suara kick pertama kali di channel 1 maka, tekan tombol play / record sekali saja kemudian mainkan suara kick dengan beat 4 / 4. Setelah ketukan ke 4, tekan lagi tombol tersebut maka, suara akan tersimpan. Suara di channel 1 akan terus diulang sambil kita bisa merekam suara selanjutnya di channel 2 dan seterusnya. Setelah kita mengisi semua channel, kita bisa melakukan mixing layaknya seorang DJ dengan menggunakan panel volume di pojok kanan atas. Panel tersebut dapat memberi efek "cut", "filter", "beat repeat", "granular delay", dan masih banyak lagi. Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut, anda bisa mengunjungi situs ini.

Kecanggihan teknologi Loop Master ini juga dimanfaatkan oleh beatboxer asal jepang dengan inisial KRNFX. Dia pernah meng-upload video tutorial beatbox dasar dan sering meng-cover lagu top 40 dengan teknik beatbox. Beberapa hari kemarin KRNFX meng-cover lagu dari The Weekend - The Hills dengan durasi 4:37 yang di upload di Youtube (sudah dilihat 583.665 kali). Tentunya masih banyak musisi beatbox yang ada di dunia. Memang beatbox belum marak di Indonesia tetapi, sudah banyak komunitas - komunitas kecil yang muncul dan salah satu Youtuber terkenal bernama Laurentius Rando merupakan pendiri komunitas The Jakarta Beatbox Clan yang sudah memiliki sekitar 300 anggota.

Artikel yang berkaitan :





Kamis, 18 Februari 2016

PIANIS CILIK INDONESIA SEMPAT MERAIH DUA NOMINASI GRAMMY

Beberapa hari ini, kalangan musisi jazz dunia dihebohkan oleh kehebatan pianis cilik asal Indonesia bernama Joe Alexander. Dia adalah pianis jazz yang kemampuannya bisa dikatakan sudah mencapai keahlian pianis jazz kalangan dewasa. Karena kemampuannya tersebut dia sempat meraih 2 nominasi grammy awards 2016 dalam kategori Best Jazz Instrumental Album untuk albumnya yang berjudul My Favorite Things dan Best Improvised Jazz Solo untuk single nya yang berjudul Giant Steps.



Dalam nominasi Best Jazz Instrumental dia bersaing dengan Terence Blanchard feat. The E-Collective (Breathless), Robert Glasper & The Robert Glasper Trio (Covered : Recorded at Capitol Studios), Jimmy Greene (Beautiful Life), dan juga John Scofield (Pas Present). Sedangkan untuk nominasi Best Improvised Jazz Solo, dia bersaing dengan Christian McBride (Cherokee), Dony McCaslin (Arbiters of Evolution), Joshua Redman (Friend or Foe), dan John Scofield (Past Present).

BIOGRAFI JOE ALEXANDER DAN JOHN SCOTFIELD



Jika kita lihat ada John Scofield juga mendapat dua nominasi layaknya Joe Alexander. John Scofield adalah gitaris jazz - rock asal America, dilahirkan di Dayton, Ohio, Amerika Serikat. Lagunya yang terkenal berjudul Pas Present ini merupakan hasil kolaborasi dari Bill Stewart (drum), Joe Lovano (Saxofon), dan Larry Grenadier (Bass). Anda bisa mendengarkan lagunya di sini.

Joe Alexander (Josiah Alexander Sila)dilahirkan di Denpasar, Bali  pada tanggal 25 Juni 2003 dan sekarang berumur 12 tahun. Dia mempelajari teknik permainan piano dan improvisasi jazz secara otodidak pada umur 6 tahun. Pada waktu itu, Joe Alexander diberi hadiah sebuah piano elektrik dari ayahnya. Sebelumnya, sejak kecil dia sudah diperkenalkan tentang musik jazz oleh kedua orang tuanya (Denny Sila dan Farah Leonora Urbach) yang juga penggemar musik jazz. Ayahnya adalah musisi amatir dan memiliki beberapa karya koleksi album klasik.



Album perdana Joe Alexander, My Favorite Things diluncurkan pada tanggal 12 Mei 2015, oleh label Motema Music yang berada di Harlem (diproduksi oleh Jason Olaine). Pada saat itu, Joe berusia 11 tahun. Ia memulai proses rekaman pada bulan Oktober 2014 dengan mengaransemen semua lagu dalam album tersebut salah satunya Giant Steps. Joe juga memasukkan komposisinya sendiri berjudul Ma Blues yang terinspirasi dari karya Bobby Timmons, Moanin. Album My Favorite Things adalah hasil kolaborasi dari band pengiring yang beranggotakan Russell Hall (BAss), Alphonso Horne (Terompet), dan Sammy Miller (Drum), juga bintang tamu Larry Grenadier dan Ulysses Owens.


Sayangnya, pemenang Grammy Awards dalam kategori jazz adalah  John Scofield - Past Present. Tetapi, Joe Alexander adalah pianis jazz Indonesia pertama yang masuk nominasi Grammy Awards dan dia sudah mengharumkan nama Indonesia. Anda bisa mendengarkan lagu Joe Alexander di sini.

Artikel yang berkaitan :
Liputan 6 , Rolling Stones , Joe Alexander Wikipedia , John Scotfield Wikipedia



Rabu, 17 Februari 2016

PESAN TERSEMBUNYI LAGU DALAM BACKMASKING

Sudah berapa banyak lagu yang kita dengarkan? Dalam setiap aktifitas kita, musik selalu menemani kapanpun dan di manapun. Kita pasti memiliki beberapa bahkan banyak lagu favorit terutama lagu top 40 yang mudah kita dapatkan melalui internet. Kebanyakan lagu yang kita dengarkan pasti memiliki lirik baik menceritakan pesan yang positif (seperti lagu yang mengajak kita untuk pantang menyerah, melihat dunia lebih luas, mengejar mimpi, dan sebagainya) maupun pesan yang negatif (seperti lagu - lagu populer saat ini yang menceritakan tentang kehidupan sex, perselingkuhan, dan kebebasan tanpa mengikuti satupun aturan). 



Pernahkah anda berpikir untuk memutar lagu - lagu tersebut secara terbalik atau di - reverse? Memutar lagu dengan membalikkan frekuensinya disebut teknik backmasking. Di era 80-an, backmasking pertama kali digunakan oleh band the Beatles dan dalam waktu singkat teknik tersebut mendadak populer di kalangan musisi (terutama band rock) untuk digunakan dalam lagu - lagu mereka. Maksud dari backmasking ini adalah menyiratkan pesan tersembunyi yang tidak bisa ditangkap oleh pikiran bawah sadar.

Contoh lagu yang menggunakan backmasking adalah lagu dari The Beatles - Number 9. Lirik dari lagu ini hanyalah kata "Number 9" yang disebutkan oleh seorang pria. Lagu ini berasal dari album Revolution 9 dan dimainkan selama 9 menit. Jika anda memutar balik lagu ini, maka akan terdengar kata - kata "Turn Me on Dead Man", selama 9 menit. Lagu ini sangat terkenal pada waktu itu karena dianggap memiliki kaitan dengan kematian Paul McCartney saat mengalami kecalakaan mobil. Anda bisa mendengarkan lagu ini di Youtube. Lagu lainnya adalah dari Katty Perry - Wide Awake. Jika kita me-reverse lagu ini, kita akan mendengar banyak kata - kata penghinaan Tuhan, merendahkan saudara, dan mengajak kaum wanita untuk menjadi janda yang artinya tidak perlu mempertahnkan pernikahan. Kata - kata ini terus di ucapkan dengan kalimat yang sama dan singkat hingga akhir lagu. Kalimat yang singkat dan mudah dimengerti tentunya mudah masuk ke alam bawah sadar kita dan pesan negatif ini tidak dapat diterima atau disadari oleh alam sadar ketika kita mendengarkan secara forward.

Ada juga link youtube berbahasa inggris yang mengulas tentang backward song di Channel BSwithluke untuk melihat informasi lebih lengkap. Kita memang harus berhati - hati dalam mendengarkan lagu sekuler di mana kebanyakan menyampaikan pesan negatif yang tidak kita sadari. Pesan negatif ini tidak akan langsung mengubah perilaku kita tetapi, perlahan - lahan alam bawah sadar akan dipengaruhi dan kita bisa saja bertindak sesuai dengan pesan - pesan tersebut dalam situasi tertentu atau jika ada media yang memicu kita untuk melakukan hal - hal tersebut. 

Pada akhirnya, anda memiliki pilihan untuk mempercayai hal tersebut atau tidak karena sampai sekarang, teori backmasking masih diperdebatkan dikalangan musisi dan masyarakat mengingat dampak yang disebabkan lagu - lagu tersebut tidak dapat dibuktikan secara langsung.



Artikel yang berkaitan :

Jumat, 12 Februari 2016

SUARA VOKALIS DI PANGGUNG VS DAPUR REKAMAN

MUNCULNYA BANYAK VOKALIS BARU

Di era yang serba modern ini, kita sering melihat aksi panggung dari banyak band dengan karakter suara vokalis yang unik mulai dari karakter suara yang enteng, nge-pop, hingga karakter suara yang berat untuk menyanyikan lagu - lagu bergenre rock. Tidak hanya vokalis pada band, penyanyi solo pun memiliki karakter suaranya masing- masing yang tidak kalah unik. Mereka menyajikan aksi panggung yang baik dan suara vokal yang memukau. Tetapi sayangnya, tidak semua vokalis yang tampil di panggung (terutama panggung dalam studio televisi) benar - benar menyanyi dengan baik. Tentu bukan rahasia lagi jika beberapa dari mereka menggunakan teknik lypsing di mana teknik ini tidak disukai oleh banyak orang terutama musisi - musisi profesional karena dengan teknik ini, pendengar tertipu dengan "suara indah" mereka yang telah di edit melalui proses mixing pada studio rekaman.

PERBEDAAN SUARA VOKAL YANG CUKUP JAUH


Menurut pengalaman dari Dover Music Media dalam melihat kontes menyanyi ataupun konser band yang berlabel "indie", suara dari seorang vokalis bisa terdengar indah dan baik - baik saja saat di panggung. Tetapi saat sang vokalis tersebut melakukan rekaman untuk sebuah lagu, suara aslinya sangat terdengar melalui mic condenser di mana belum tentu vokalis tersebut dapat menyanyi dengan pitch yang tepat dan teknik yang baik sehingga memerlukan beberapa kali rekaman untuk mendapatkan hasil suara vokal yang di inginkan. Hal ini sangat wajar karena ketika di panggung, kesalahan kecil dari pitch sang vokalis tertutup oleh suara - suara alat musik yang dimainkan dan gaung dari pantulan suara di tempat tersebut. 
Memang bukanlah hal yang mudah untuk melakukan rekaman vokal dengan sempurna semudah menyanyi di panggung. Kebanyakan vokalis yang belajar secara otodidak bahkan yang mengikuti pendidikan musik sekalipun kurang mengerti dan melatih tentang bagaimana cara mengontrol emosi pada bagian tertentu dalam sebuah lagu dan mengontrol "pitch" saat menyanyikan nada tinggi agar tidak fals. Dan jika dalam situasi tertentu, bila suara vokalis yang direkam masih terdengar nada fals dalam puluhan kali rekaman maka, studio terpaksa "menyulap" suara tersebut dengan beberapa plug-in dan teknik mixing pada software yang digunakan sehingga tidak akan terdengar fals sama sekali.

Kali ini, Dover Music Media akan membagikan tips tentang bagaiamana teknik menyanyi yang baik dan benar saat melakukan rekaman vokal agar bisa menghemat waktu dan menghemat biaya rekaman. Sebenarnya kita perlu mengetahui teknik menyanyi yang baik dan benar secara lengkap tetapi, hal tersebut akan kami bahas pada artikel selanjutnya.

NYAMANKAN DIRI KITA TERLEBIH DAHULU

Ini adalah hal yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebelum melakukan rekaman, kita bisa melakukan beberapa aktifitas yang membuat diri kita merasa nyaman dengan berinteraksi dengan music engineer agar tidak canggung, bertanya sedikit mengenai vocal recording (bagi yang baru mengenal dapur rekaman), dan melakukan pemanasan vokal beberapa menit. Pemanasan ini bisa berupa humming, menyanyikan lagu orang lain dengan pitch yang variatif, dan lain sebagainya. Bayangkan jika kita merasa canggung, pasti suara vokal yang kita keluarkan tidak akan mencapai pitch yang di inginkan dan suara akan bergetar / vibra yang tidak teratur seperti saat pertama kali kita berbicara di depan 5000 orang. 

PERHATIKAN JARAK ANTARA MIKROFON DENGAN VOKALIS

Mikrofon yang digunakan untuk merekam vokal adalah berjenis condenser di mana alat ini sangat sensitif terhadap berbagai macam suara seperti suara langkah kaki kecil sekalipun. Untuk mengetahui jarak ideal antara mikrofon dengan vokalis adalah dengan membentuk jari tangan kita seperti telepon dan arahkan secara horizontal di depan mulut. Ibu jari menghadap ke mulut dan ujung jari kelingking adalah posisi mikrofon. Jika terlalu jauh, maka suara akan terdengar kurang bulat dan jika terlalu dekat maka suara akan mengalami "noise" dan dalam setiap pengucapan kata akan terdengar suara "beb / pep" yang cukup keras ( suara saat menyanyikan kata awalan "B" / "P"). Untuk lebih jelasnya, kami akan mengarahkan anda selama proses rekaman. 

ARTIKULASI KATA YANG JELAS

Bernyanyi sama saja dengan berbicara karena menyanyikan lirik sebuah lagu artinya menyampaikan pesan. Dalam menyampaikan pesan apa saja yang terkandung dalam lirik, tentunya kita harus mengucapkannya dengan jelas. Sebagai contoh, ucapkan kata "A" dengan membuka mulut agak lebar dan kata "I" dengan membentuk mulut agak menyeringai. Jangan bernyanyi seperti orang bergumam karena frekuensi suara vokal akan kalah dengan instrumen lainnya.

PERHATIKAN TONE SUARA 

Manfaat dari menyanyi dengan tone yang jelas adalah karakter vokal kita akan terdengar baik. Meskipun di era yang serba canggih ini di mana tone suara dapat di edit volume dan lainnya, tone suara manusia tidak dapat disamakan dengan hasil editan dari software. Tone suara yang di edit oleh software tidak akan memunculkan karakter suara yang unik dari vokalis. Maka dari itu, latihlah teknik bernyanyi anda dengan melakukan humming atau pengucapan kata "A" menggunakan solmisasi berdasarkan teori bernyanyi agar anda menghasilkan tone yang baik.




Penjiwaan adalah hal yang tidak kalah pentingnya. Penjiwaan dalam menyanyikan lagu bagaikan bumbu penyedap dalam sebuah masakan. Ketika kita bisa menyanyi menggunakan rasa / feel yang terkandung dalam lagu tersebut, maka karakter suara kita akan muncul dengan sendirinya dan memberikan kesan tersendiri bagi pendengar. Untuk mempraktekan penjiwaan lagu yang baik maka, kita harus memahami betul makna liriknya dan menguasai genre lagu tersebut.

Itulah beberapa tips melakukan vocal recording. Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut, anda bisa melakukan rekaman di Dover Music Media dan kami akan membantu anda hingga proses rekaman selesai. 


Artikel yang berhubungan :



Rabu, 10 Februari 2016

MENINGKATKAN PERFORMA OLAHRAGA DENGAN MUSIK

PENELITIAN DALAM 10 TAHUN TERAKHIR

Dalam 10 tahun terakhir, badan penelitian yang meneliti olahraga menggunakan musik telah mengembangkan risetnya dengan luas. Hal ini dapat memberikan banyak ide baru bagi para psikolog tentang mengapa olahraga dan musik adalah seperti pasangan yang solid serta bagaimana musik membawa perubahan pada tubuh dan pikiran selama melakukan aktivitas fisik. Musik dapat mengalihkan perhatian orang dari rasa sakit dan kelelahan, mengangkat suasana hati / mood, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mendukung efisiensi metabolisme tubuh. Ketika mendengarkan musik, orang dapat berlari atau bersepeda dengan lebih jauh, dan berenang lebih cepat dari biasanya tanpa mereka sadari. Dalam penelitian yang dilakukan pada tahun 2012, Costas Karageorghis dari Brunel University di London, menulis bahwa musik dapat dijadikan sebagai salah satu "jenis obat peningkat performa".



Untuk beberapa atlet dan banyak orang yang melakukan joging, bersepeda, angkat beban dan sebagainya, musik dengan irama yang tidak terlalu berat sangat cocok untuk meningkatkan kinerja dan kualitas latihan yang baik. Kebanyakan orang mendengarkan musik dengan mengikuti tempo hentakan / ketukan yang stabil untuk  memotivasi diri mereka sendiri dalam berolahraga, meskipun beberapa orang lebih suka mendengarkan musik yang menggunakan suara jenis "ambient" seperti lagu dari Coldplay - Midnight. Di dalam sosial media bernama twitter mengungkapkan banyak bukti bahwa : "Saya berusaha mencoba membiarkan telepon saya dikenai biaya lebih sebelum aku selesai, karena Tuhan pun tahu aku bahkan tidak bisa melakukan latihan (olahraga) tanpa musik," Di tweet oleh @ Gianna_H21. "Saya hanya ingin ibu saya kembali agar saya bisa mendapatkan headphone saya. Saya tidak mungkin bekerja tanpa musik," oleh @Codavoci_Kyle .


TIPS MEMILIH LAGU YANG TEPAT UNTUK BEROLAHRAGA

Dalam mewujudkan olahraga yang efektif dengan mendengarkan musik bukanlah hal yang mudah karena pemilihan lagu yang tepat adalah yang cukup penting. Lagu yang kita pilih harus berirama cepat / semangat, dapat menyentuh emosi, membangkitkan motivasi, dan yang terpenting adalah mengingatkan kembali akan kenangan yang baik entah bersama teman atau orang yang kita cintai. Mengingatkan kita akan kenangan yang baik malah bisa menjadi "booster" kita dalam berolahraga dan fokus kita tidak akan terkecoh dengan seberapa lama kita berolahraga. Bagi sebagian orang, mereka dapat ikut terhanyut dalam emosi sesuai dengan emosi yang diwujudkan dari vokalis yang bernyanyi dalam lagu yang mereka dengarkan baik positif maupu negatif. Dan dalam beberapa kasus, irama melodi yang dominan dengan lagu yang didengarkan tidak terlalu berpengaruh dibandingkan dengan irama pada lirik. Contoh lagu yang bisa anda dengarkan seperti Zedd - Clarity, Katty Perry - Fireworks, dan lagu electro house lainnya yang memiliki lirik.



BIARKAN TUBUH ANDA BERGERAK MENGIKUTI ALUNAN MUSIK

Hal paling penting dari olahraga menggunakan musik adalah memilih lagu dengan tempo dan ritme yang bisa membuat kita ingin "nge-dance" atau membangkitkan mood kita seketika. Kebanyakan orang memiliki naluri untuk menyinkronkan gerakan dan ekspresi mereka dengan mengangguk - anggukkan kepala mereka sambil menggerakkan bahu sedikit ke atas dan ke bawah, dan juga mengetuk - ketuk jari kaki bahkan "menggila" ketika lagu yang didengarkan membawa beat yang "asyik". Tentunya, jenis - musik yang ada di dunia ini bervariasi dari budaya ke budaya dan dari komunitas ke komunitas. Pada umumnya lagu cepat dengan beat yang kuat secara khusus dapat merangsang keinginan untuk bergerak, sehingga paling banyak ditemukan di "playlist" kebanyakan orang. Dalam survei terbaru, mahasiswa dari 184 perguruan tinggi, jenis musik yang paling populer untuk olahraga adalah hip-hop / trap (27,7 %), rock (24 %) dan pop (20,3 %).

Beberapa psikolog telah menyarankan bahwa orang memiliki kecenderungan untuk berolahraga dengan mengikuti irama pada kecepatan 120 (bpm), atau dua ketukan per detik. Ketika para psikolog meminta pasiennya untuk megetuk jari-jari mereka atau berjalan dan tiba - tiba psikolog memutar suara tempo 120 bpm, banyak pasiennya yang secara tidak sadar melakukan ritem kedua aktifitas tersebut mengikuti tempo yang diputar.. Dan hasil analisis menyebutkan bahwa lebih dari 74.000 lagu-lagu populer yang diproduksi antara tahun 1960 dan 1990 dimainkan dengan tempo120 bpm.


KETUKAN LAGU YANG DICERNA OTAK

Penelitian terbaru menjelaskan tidak hanya jenis musik apa yang paling cocok untuk latihan, tetapi bagaimana musik dapat mendorong seseorang untuk tetap berolahraga. Setelah jangka waktu tertentu dalam lamanya durasi berolahraga, kelelahan fisik yang dirasakan setiap orang bervariasi dari satu orang ke lainnya. Tubuh akan memberikan tanda - tanda ketika tenaga dikeluarkan secara ekstrim maka akan terjadi keram pada otot, detak jantung yang semakin cepat, keringat yang semakin banyak, dan tubuh akan meminta istirahat. Peran musik di sini akan mengalihkan tanda - tanda tubuh tersebut atau biasanya disebut kesadaran otak. Tentunya, musik akan membuat anda lebih bersemangat dalam berolahraga dan memberi efek "lupa waktu" atau anda tidak akan memperhatikan seberapa lama durasi anda dalam berolahraga. Anda dapat melakukan treadmil 30 menit lebih lama dari biasanya ketika mendengarkan musik "trap" / "electro house" / lagu yang sesuai selera anda tanpa anda sadari.

"Mengingat bahwa olahraga sering melelahkan dan membosankan, apa pun yang mengurangi bisa mengurangi perasaan tersebut akan diterima oleh otak," Karageorghis menjelaskan. Musik memberikan banyak manfaat dari gangguan motivasi yang paling menonjol selama melakukan olahraga dengan intensitas yang rendah seperti joging, fitness, jalan cepat dan sejenisnya. Ketika melakukan olahraga dengan intensitas tinggi seperti bela diri, sepak bola, dan basket, musik akan kehilangan kekuatannya untuk mengalihkan rasa lelah pada tubuh, kecuali orang tersebut memiliki motivasi yang timbul dari dirinya sendiri untuk mengusir kelelahan tersebut. Musik yang tepat dapat mengangkat suasana hati dan membujuk orang untuk tidak merasakan kelelahan dalam waktu yang lama. Karageorghis memperingatkan, berhati - hatilah saat mendengarkan musik (terutama menggunakan earphone) sambil melakukan olahraga di keramaian jalan. Pastikan diri anda terhindar dari bahaya yang mematikan.

Selain itu, musik juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena dapat menjaga emosi positif dari orang yang mendengarkan lagu yang memiliki lirik positif. Mendengarkan musik merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan. Lagu - lagu yang berisi lirik motivasi atau alunan nada yang indah juga dapat membantu kita mengendalikan emosi serta menyehatkan mental.

Musik tidak akan pernah lepas dari kehidupan kita. Karena tanpa musik, tidak akan ada kehidupan.


Diterjemahkan dan dikembangkan dari :
Scientific American

Jumat, 05 Februari 2016

FENDER STRATOCASTER

Dover Music Media menyediakan gitar Fender Stratocaster untuk kebutuhan rekaman bila anda kurang yakin dengan gitar elektrik anda atau tidak memiliki gitar elektrik. Fender Stratocaster merupakan gitar elektrik yang biasa digunakan untuk memainkan lagu bergenre blues dan rock sesuai dengan karakter kayu dan pick-up nya. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai produk ini.



Fretboard pada Fender Stratocaster terbuat dari kayu jenis Alder dan memiliki jumlah fret sebanyak 21. Alder merupakan kayu ringan dengan pori-pori ketat yang lunak seperti basswood. Alder mempunyai suatu spektrum luas pada tone, yang mana mengarah ke persepsi pada suatu suara mid yang sedikit kurang dibandingkan dengan basswood. Alder mempunyai suara yang penuh dengan low gemuk dan pemotong mid yang baik, serta sustain yang baik. Kayu ini memiliki “gigitan" yang sedikit dan high yang lebih rendah dibandingkan kayu ash. Alder ialah kayu-kayu untuk badan gitar yang kebanyakan digunakan oleh perusahaan alat musik Fender, dan biasa digunakan untuk model Stratocaster. Selain itu, ukuran fret gitar ini adalah medium jumbo. Pada ukuran ini, fret cukup nyaman digunakan untuk memainkan melodi dengan kecepatan apapun dan bending. Bentuk neck nya sendiri berjenis medium C. Terdapat tiga jenis pick up single coil pada neck, middle, dan bridge body gitar tersebut. Single Coil diartikan sebagai gulungan tunggal, sehingga pick-up seperti ini memiliki satu kumparan saja. Pick-up Single Coil lebih cocok menghasilkan suara yang lebih Crunch, dan ketika digunakan tanpa efek distorsi maka output juga keluar lebih jernih. Single Coil sangat pas untuk memainkan lagu jazz, blues, pop, reggae, dan lain-lain, namun jika digunakan dengan effect distorsi maka lebih cocok mengarah pada lagu rock n roll era 70-80an. 

Warna body dari gitar fender kami adalah gradasi coklat dan hitam. Warna ini seakan memperkuat kesan vintage dari gitar itu sendiri. 

Ketika kami merekam satu lagu slow rock menggunakan Fender Stratocaster, menggunakan efek crunch pada software Guitar Rig, suara yang dihasilkan cukup middle dan sedikit basah jika dibandingkan dengan Fender Telecaster yang disematkan pick up Duncan Design. Dan ketika digunakan untuk memainkan lagu pop di mana saat direkam tidak menggunakan efek sama sekali, suara clean yang dihasilkan cukup jernih dan terasa sekali karakter suara yang unik pada gitar ini. Kesimpulan kami, gitar ini memiliki suara yang cenderung clean dan sedikit basah sehingga cocok digunakan untuk dimainkan pada berbagai jenis lagu. Rasanya kurang cocok bila Fender Stratocaster digunakan untuk memainkan lagu bernuansa metal, hardcore, dan grindcore karena frekuensi suaranya akan bertabrakan dengan vokalis ketika melakukan "scream".

Jika anda ingin melakukan rekaman menggunakan Fender Stratocaster, anda bisa menghubungi kami dan kami akan membantu anda melalui proses rekaman hingga mastering.





Selasa, 02 Februari 2016

GITAR AKUSTIK TAYLOR

Dalam merekam lagu bernuansa akustik, dibutuhkan gitar akustik yang mendukung dan pantas digunakan karena tidak semua gitar akustik memiliki suara akustik yang bagus. Jenis kayu dan senar dari gitar akustik juga mempengaruhi suara yang dihasilkan baik untuk proses rekaman atau live music. Dover Music Media menggunakan gitar akustik dengan produk Taylor karena karakter suara akustiknya yang memukau dan terkesan bright. Gitar ini pun dipakai oleh banyak musisi papan atas seperti Tony Iommi, Taylor Swift, Jason Mraz dan masih banyak lagi. Berikut ulasan lengkap tentang gitar akustik Taylor 214e.


Gitar Taylor seri 200 diluncurkan pada tahun 2003 setelah seri 100 diresmikan. Produk ini diciptakan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dari produk yang diciptakan oleh Amerika Utara dan lainnya di mana produk - produk ini merupakan kelas pemula. Taylor juga menciptakan produk katalognya yang sangat mainstream pada seri 300. 

Taylor seri 200 ini diciptakan untuk menjawab kebutuhan pasar yaitu sebuah gitar akustik kelas profesional dengan harga yang cukup rasional meskipun sedikit perbedaan pada konstruksi gitar ini. 

Bodi dari gitar ini meggunakan desain Grand Auditorium. Keunggulan dari desain ini adalah memberikan porsi ruang dalam yang pas (sebesar 8 inci, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil) sehingga menghasilkan suara akustik yang asli dan cukup "luas" meskipun dimainkan dengan teknik apapun. Panjang keseluruhan gitar ini adalah 20 inci dan lebarnya adalah 16 inci. Di poles dengan bahan glossy sehingga terlihat mengkilpa ketika terkena pantulan cahaya. Jumlah fretnya sebanyak 20 buah seperti gitar akustik pada umumnya. 

Senar yang digunakan adalah Elixir Phospor Bronze Light yang sudah satu paket dengan produk ini. Fretboard dibuat dengan kayu jenis Eboni yang berasal dari Sulawesi. Keunggulan kayu ini terlihat dari model kayunya yang sangat dekoratif. Kekuatan kayu ini sama dengan kayu jati dan kayu sonokeling (headstock-nya menggunakan kayu sonokeling) yang artinya kayu ini juga tahan lama. Tekstur dari kayu ini sangat halus dan arah serat kayunya lurus / sedikit berpadu. Permukaan kayu ini tergolong licin. Hal ini bisa kami rasakan saat memainkan perpindahan chord dan permainan melodi cepat. Selain itu, kayu Eboni termasuk kayu golongan tingkat 1 yang artinya kualitas kayu ini adalah yang terbaik dari kayu lainnya dan hal ini sudah di akui oleh dunia. Neck gitar menggunakan kayu berjenis Sapele / Maple.

Ketika kami menggunakan Taylor 214e untuk recording, hasilnya sangat memuaskan. Suara akustik yang dikeluarkan sangat asli dan hal yang kami sukai dari gitar ini adalah suara "hangat" akustiknya.
Tone yang dihasilkan juga jelas dari setiap petikan senarnya. Meskipun bobot gitar ini cukup berat, kami puas dengan kualitas gitar ini. 

Jika anda ingin merekam lagu akustik ciptaan anda menggunakan gitar akustik Taylor 214e, anda bisa melakukan rekaman di tempat kami dan kami akan membantu proses rekaman anda.